Perbaikan Mobil Hybrid

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Perbaikan Mobil Hybrid

Toyota Prius dan Honda insight merupakan mobil hibrid yang sudah dipasarkan sejak tahun 2001, menyusul kemudian secara bertutrtrurt-turut memasuku pasaran yaitu: Honda Accord, Ford Escape, Lexus RX 400h sejak tahun 2005. Honda Civic, Toyota Highlander, Mercury Mariner, Chevrolet Silverado dan GMC Sierra pada tahun 2006. Lexus GS 450h, Saturn VUE Green Line, toyota Camry dan Nisan Altima Hybrid pada tahun 200. Pada tahun 2008 meluncur juga dipasaran Saturn Aura Green Line, Lexus 600h, Mazda Tribute, Chevrolet Tahoe, GMC Yukon dan Dodge Durango Hybrid.

Penjualan mobil hybrid di pasar Amerika Serikat sudah mencapai 2,4 sampai 2,8 persen dari total penjualan mobil secara keseluruhan. Pada tahun 2011 saja populasi mobil hybrid disana sudah menyentuh angka 3 juta unit. Angka ini diprediksi akan terus bertambah seiring peluncuran model mobil hybrid yang lebih efisien setiap tahunnya.

Mengapa Mobil Hybrid Cepat Populer

Mobil hybrid menjadi populer karena konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit jika dibandingkan mobil dengan mesin konvensional. Dengan mengurangi jam kerja mesin dan meningkatkan penggunaan baterai sesering mungkin saat berjalan pada kondisi lalu lintas yang macet mobil hybrid terbukti sangat irit dalam hal konsumsi bahan bakar.

Toyota Prius tahun 2007 mempunyai EPA fuel economy rating 60 mpg untuk dalam kota dan 51 mpg pada lalu lintas diluar kota. Mobil-Mobil SUV Hybrid produksi Chevy dan GMC mempunyai efisiensi 25-30 % lebih baik dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan model konvensionalnya.

Perbedaan Mobil Hybrid

Mobil hybrid pada dasarnya sama dengan mobil lainnya, kecuali adanya perangkat tambahan extra high-voltage hybrid.

Pada mobil-mobil jenis full hybrid seperti Toyota Prius atau Ford Escape terdapat perangkat tambahan seperti continuosly variable transmission, 2 electric motor, integrated starter/alternator yang dipasang pada flywheel, berbagai electronic control module tambahan dan high-voltage battery yang ditaruh pada bagian belakang mobil.

Pada mobil partial hybrid, seperti Saturn VUE Green Line yang tidak mempunyai fitur full-electric mode, perbedaan yang signifikan adalah penggunaan belt driven starter/alternator yang digunakan untuk mode start-stop driving dan mengisi hybrid battery yang terletak di bagian belakang mobil.

Perbedaan utama antara mobil-mobil hybrid dengan mobil konvensional adalah penggunaan high-voltage battery yang biasanya dipasang pada bagaian belakang mobil. Tegangan output yang dihasilkan hybrid battery tergantung desain kendaraan. Pada honda Insight tegangannya mencapai 144 volt. Toyota Prius generasi pertama (2001-2003) menggunakan high-voltage battery dengan tegangan 276 volt, sedangkan generasi kedua (2004 keata) menggunakan tegangan 201 volt. Ford Escape menggunakan hybrid battery 300 volt.

Battery Hybrid Toyota Camry

PERINGATAN:
Sengatan tegangan dari high-voltage battery dapat mematikan sehingga harus ditangani dengan hati-hati. Jika Anda merasa sengatan dari kabel koil sudah cukup mengagetkan, maka sengatan yang berasal dari high-voltage battery dapat membunuh Anda dalam beberapa detik..!!

Hybrid battery yang digunakan pada mobil hybrid generasi baru terbuat dari nickel metal hydride (NiMH) dan terdiri dari beberapa sel yang dirangkai secara seri. Untuk melindungi penumpang mobil hybrid dan teknisi yang melakukan perbaikan mobil hybrid dari kemungkinan tersengat listrik sirkuit kelistrikan hybrid power menggunakan insulator yang tebal dan biasanya berwarna orange. Jadi jika Anda melihat kabel berwarna merah di bawah kendaraan atau pada ruang mesin berarti kabel tersebut dialiri arus listrik yang sangat besar. Hati-hatilah saat menangani kabel orange tersebut.

Mobil hybrid tetap menggunakan battery 12 volt sebagai sumber tegangan untuk sistem pengapian, bahan bakar lampu-lampu dan komponen kelistrikan aksesoris lainnya pada kendaraan.
Pada Toyota Prius ada sedikit perbedaan dimana battery yang digunakan battery 12 volt dengan terminal yang lebih kecil dari battery standard dan diletakkan di bagasi.

Petunjuk Perbaikan Mobil Hybrid

Sebetulnya tidak ada perlakuan khusus yang harus diperhatikan  saat melakukan penggantian komponen pada mobil hybrid. Namun jika perbaikan yang dilakukan berkaitan dengan kelistrikan sistem hybrid atau komponen power train maka hybrid battery harus dilepaskan terlebih dahulu sebelum menyentuh komponen apapun yang mungkin dialiri listrik high-voltage untuk mencegah kemungkinan tersengat listrik.

Kabel high-voltage pada mobil hybrid biasana diberikan kode warna khusus untuk memberikan peringatan potensi bahaya yang ada. Pada umumnya kabel high-voltage diberi warna ORANGE. Pada mobil hybrid Saturn dengan sistem 36 volt menggunakan kabel berwarna BIRU. Hindari kontak dengan kabel high voltage sebelum melepas kabel high-voltage battery yang terletak pada bagian belakang mobil.

Kabel Hybrid System Berwarna Orange

Prosedur untuk memutuskan hybrid battery tergantung sistem yang digunakan kendaran, namun umumnya ada yang menggunakan switch atau dengan melepaskan battery kabel atau fuse. Pada Toyota Prius Hybrid generasi pertama, prosedur memutus koneksi hybrid battery dengan membuka pintu bagasi, melepaskan liner dari pojok kiri depan, dan menarik kebelakang handle kecil berwarna orange untuk melepaskan battery connection plug.

Lihat petunjuk pada repair manual untuk mengetahui prosedur melepaskan hybrid battery. Gunakan rubber protective glove dengan kemampuan sampai 1000 volt untuk memberikan perlindungan tambahan. Jangan menyentuh komponen high-voltage setidaknya 10 menit setelah melepaskan kabel hybrid battery. Ini dibutuhkan agar high-voltage capacitor pada hybrid control system dapat mengeluarkan muatannya.

Melakukan pekerjaan pada mobil hybrid sesungguhnya tidak seseram yang dibayangkan jika mengikuti prosedur dengan benar. Saat kunci kontak pada posisi OFF dan kunci dicabut dari mobil (pastikan lampu "READY" sudah off), berarti sistem hybrid sudah non aktif. Hybrid battery tidak akan menyengat siapapun kecuali memegang koneksi high-voltage battery dengan tangan telanjang atau menggunakan tool yang tidak ada insulatornya. Namun tetap berhati-hatilah saat menangani mobil hybrid.

Indicator Ready ON

Saat kunci kontak dimasukkan ke rumah kunci (atau keyless entry fob berada di dalam mobil) dan Power button ditekan, lampu "READY" di dashboard menyala. Ini menandakan hybrid powertrain sudah posisi aktif dan siap bekerja walaupun mesin tidak berputar dan mengeluarkan suara sama sekali yang mengindikasikan sistem sudah ON. Jadi jika lampu READY menyala maka mesin dapat menyala secara mendadak tanpa peringatan sebelumnya jika hybrid battery LOW dan butuh untuk diisi. Hal ini tidak membahayakan untuk pengemudi karena mobil tidak akan bergerak jika mobil tidak pada posisi Drive atau Reverse. Namun hal ini sangat berbahaya jika ada yang sedang melakukan pekerjaan di ruang mesin dan tidak menyadari lampu READY sudah ON. Jadi pastikan lampu READY suadah OFF sebelum melakukan pekerjaan perbaikan apapun.


Bersambung....

Bagikan Artikel ini